hujan salju

Jumat, 18 Mei 2012

BIDANG - BIDANG PENYELENGGARAAN administrasi PENDIDIKAN


BIDANG - BIDANG
PENYELENGGARAAN administrasi PENDIDIKAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK III
ARIF BUDIMAN HASIBUAN
CHAIRUL AZUAR
ICA HAIRANI sihombing
PUSPITA PUTRI
TORANG RANGKUTI



INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
 


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
BAB II ISI : Bidang-Bidang  Penyelenggaraan Pendidikan........................................... 2
a.       Bidang  Sarana dan keuangan.................................................................................. 2
b.      Bidang Pengajaran.................................................................................................... 3
c.       Bidang Personalia..................................................................................................... 3
d.      Bidang Kesiswaan.................................................................................................... 4
e.       Bidang Perlengkapan................................................................................................ 5
f.       Bidang Kepegawaian................................................................................................ 6
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA     ................................................................................................... 8










BAB I
PENDAHULUAN
Bidang – bidang penyelenggaraan administrasi pendidikan dipercaya sebagai alat strategis untuk meningkatkan taraf  hidup manusia. Melalui pendidikan manusia menjadi cerdas, memiliki skill, sikap hidup yang baik sehingga dapat bergaul dengan baik pula dimassyarakat dan dapat pula menolong dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. Pendidikan menjadi investasi yang memberikan keuntungan sosial dan pribadi yang menjadikan bangsa bermartabat dan menjadikan individunya menjadi manusia yang memiliki derajat.


BAB II
ISI
BIDANG – BIDANG
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
a.      Bidang  Sarana dan  Keuangan
Pengelolan sarana dan  keuangan sekolah, dilakukan untuk menjaga agar seluruh fasilitas yang tersedia terpelihara dengan baik dan  mencari peluang secara terencana untuk menambah berbagai fasilitas yang dibutuhkan agr program – program sekolah dapat berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Sekolah yang baik adalah sekolah yang memiliki sarana yang layak pakai, seperti ruang : belajar, perpustakaan, laboratorium, keterampilan, kesenian, fasilitas olah raga, tamu, kesehatan atau P3K,  bimbingan penyuluhan, kepala sekolah, administrasi, guru, kantin, koperasi, gudang, kamar mandi, pagar, tempat sampah, halaman upacara, dan taman.
Seluruh sarana dan prasarana yang rusak harus direhab dan dihindari pemborosan jika sarana yang ada tersebut masih dapat diperbaiki. Oleh karena itu pengelolaan keuangan harus sesuai dengan perencanaan yang matang agar penggunaan keuangan afektif dan efesien.
Menurut Indrafachrudi ( 1989 : 165 ), penggunaan anggran dan keuangan sebaiknya didasarkan pada prinsip – prinsip sebagai berikut :
1.      Hemat, tidak  mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkan.
2.      Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program / kegiatan.
3.      Keharusan penggunaan kemampuan / hasil produksi dalam negeri sejauh hal ini dimumgkinkan.
b.      Bidang  Pengajaran
Pengelolaan pengajaran diarahkan agar terpusat pada siswa. Tujuannya supaya peserta didik sebagai subjek dalam pendidikan berhasil menyerap materi pelajaran dengan baik. Menurut Stiggin ( Mukhtar, 2003 : 99-100 ) untuk menilai efetivitas  kinerja seorang pendidik yang berkualitas dalam mengajar, terdapat tujuh kriteria yaitu :
1.      Mencerminkan semua komponen kinerja atau kejadian yang penting dalam proses mencapai suatu target tertentu.
2.      Diterapkan dalam konteks yang tepat dan dalam kondisi tempat berlangsungnya kinerja tersebut secara alami.
3.      Mengganbarkan dimensi – dimensi kinerja yang dapat diterapkan secara konsisten terhadap serangkaian kegiatan yang serupa.
4.      Tept dalam pengembangnnya bagi suatu masyarakat.
5.      Dapat dipahami dan digunakan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penilain kinerja ( performance appraisal ), baik oleh pendidik, siswa, orang tua maupun masyarakat.
6.      Menghubungkan hasil penilaian secara berkelanjutan terhadap proses pembuatan keputusan pengajaran.
7.      Berfungsi sebagai media yang jelas dan dapat dipahami dalam mendokumentasikan / mengkomunikasikan perkembangan siswa.

c.      Bidang  Personalia
Personalia adalah sumber daya manusia yang memiliki tugas sesuai dengan uraian tugas yang menjadi tanggung jawabnya disetiap persekolahan. Personalia sekolah mencakup kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan tenaga lainnya ( tenaga administrasi, penyuluh, laboran, penjaga sekolah, supervisior ) yang mendukunng aktivitas persekolahan dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran.
Personalia merupakan sumberdaya manusia yang memiliki tugas dan wewenang, kekuasaan maupun tanggung jawab sesuai dengan kinerja yang diuraikan dalam tugas pokok masing – masing.
Fungsi personalia akan berbeda antara satu sama lain disetiap persekolahan. Kepala sekolah melakukan tugas kepemimpinan yang bersifat administrative dan manajerial gar sekolah berjalan sesuai dengan rencana. Guru melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Laboran melakukan tugaas layanan sebgai pendukung, demikin juga halnya dengan tenaga administrasi, tugasnya adalah memberikan layanan dalam mendukung seluruh aktivitas yang telah ditentukan.
d.      Bidang Kesiswaan
Pengelolan kesiswaan dilakukan untuk mengetahui berbagai hal tentang siswa, oleh karena itu yang perlu dilakukan adalah mendata siswa yang menyeluruh. Pendataan siswa dilakukan untuk mengetahui jumlah yang pasti dari siswa sekolah sehingga dapat menentukan langkah – langkah pemenuhan kebutuhan siswa. Pendataan dilakukan dengan menentukan hal – hal yang perlu dicatat mengenai siswa seperti :
Þ    Asal sekolah
Þ    Suku
Þ    Agama
Þ    Pekerjaan orang tua
Þ    Pendapatan orang tua
Þ    Alamat
Data kesiswaan akan memudahkan sekolah untuk menentukan berbagai hal, seperti penyediaan sarana pembinaan kesiswaan, penyediaan sarana kelas, menentuka jumlah penerimaan siswa baru dan lain – lain.
Kegiatan kesiswan diarahkan kepada pengenalan sekolah secara utuh sehingga memungkinkan siswa untuk mengetahui program sekolah, disiplin, aturan maupun tata tertib yang harus dipatuhi. Hal terpenting yang tidak dapat diabaikan sekolah adalah minat dan bakat siswa. Tujunnya agar diketahui secara pasti siswa berbakat dan memiliki potensi untuk dikembangkan secara maksimal. Dengan adanya pola penelusuran minat dan bakat ini, akan memudahkan sekolah mengarahkan mereka menuju cita-cita yang menjadi tujuan hidupnya. Sekolah yang baik adalah sekolah yang dapat mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakat maupun cita – cita siswa.
e.      Bidang Perlengkapan
Fungsi utama administrasi pendidikan adalah meningkatkan kompetensi kinerja guru, yaitu kinerja pengajaran, professional dan personalnya. Ketiga kinerja ini merupakan kinerja utama guru sebagai tenaga kependidikan, karenanya guru memilikmi tanggung jawab yang besar dalam merealisir kurikulum yang akan diajarkannya.
v Kualitas Kinerja Pengajaran
Þ    Merencanakan dan mengorganisasikan pengajaran
Þ    Kemampuan menjelaskan dan mengajukan pertanyaan
Þ    Menstimuli belajar melalui aktivitas yang inovatif dan sumber belajar
Þ    Menunjukkan pengetahuan dan antusias terhadap pelajaran yang diajarkan
Þ    Menyiapkan suasana kelas yang kondusif untuk belajar
Þ    Memelihara catatan yang sesuai dan teliti
Þ    Mempunyai hubungan yang baik dengan siswa
Þ    Brinisiatif mengelola kelas dengan disiplin yang baik
v Kualitas Kinerja Profesional
Þ    Pengaakuan dan penerimaan tanggung jawab diluar kelas
Þ    Hubungan di dalam sekolah
Þ    Hubungan dengan masyarakat luar
Þ    Pertumbuhan professional dan visi
Þ    Pemanfaatan pelayanan staf
Þ    Mengerti pola pertumbuhan dan prilaku siswa pada tahp-tahap perkembangan dan dapat mengusai situasi yang terjadi
Þ    Sopan santun
v Kualitas Kinerja Personal
Þ    Kesehatan dan gairah
Þ    Berbicara
Þ    Cara berpakaian dan kerapian
Þ    Ketepatan dalam memenuhi tugas
f.       Bidang Kepegawaian ( Staffing )
Fungsi kepegawaian ini sudah dijalankan sejak penyusunan perencanaan dan pengorganisasian.pengorganisasian telah telah dipikirkan dan diusahakan agar untuk persona-persona yang menduduki jabatan-jabatan tertentu didalam struktur organisasi itu dipilih dan diangkat orang-orang yang memiliki kecakapan dan kesanggupan yang sesuai dengan jabatan yang dipegangnya.
Kegiatan-kegiatan kepegawaian yaitu :
ü  Pemberian motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja giat
ü  Kesejahteraan pegawai ( jasmani maupun rohani )
ü  Penghargaan atas jasa-jasa mereka
ü  Bimbingan untuk dapat lebih maju
ü  Adanya kesempatan untuk meng – upgrade diri
ü  Masalah pemberhentian dan pensiun pegawai


BAB III
KESIMPULAN
Pengelolan sarana dan  keuangan sekolah, dilakukan untuk menjaga agar seluruh fasilitas yang tersedia terpelihara dengan baik dan  mencari peluang secara terencana untuk menambah berbagai fasilitas yang dibutuhkan agr program – program sekolah dapat berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Seluruh sarana dan prasarana yang rusak harus direhab dan dihindari pemborosan jika sarana yang ada tersebut masih dapat diperbaiki. Oleh karena itu pengelolaan keuangan harus sesuai dengan perencanaan yang matang agar penggunaan keuangan afektif dan efesien.
Pengelolaan pengajaran diarahkan agar terpusat pada siswa. Tujuannya supaya peserta didik sebagai subjek dalam pendidikan berhasil menyerap materi pelajaran dengan baik.
Fungsi utama administrasi pendidikan adalah meningkatkan kompetensi kinerja guru, yaitu kinerja pengajaran, professional dan personalnya. Ketiga kinerja ini merupakan kinerja utama guru sebagai tenaga kependidikan, karenanya guru memilikmi tanggung jawab yang besar dalam merealisir kurikulum yang akan diajarkannya.





DAFTAR PUSTAKA

Siahaan, Amiruddin, 2010, Administrasi Pendidikan, Bandung, Cipta Pustaka Media Perintis.
Purwanto, Ngalim, 2009, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar